”Mulailah Dari Apa Yang Kita Suka” – Rory Asyari

Tidur menjadi kebutuhan yang esensial bagi semua orang. Sepertiga waktu yang dimiliki setiap manusia dihabiskan untuk tidur. Setelah lepas dari rutinitas pekerjaan, dan aktivitas olahraga, untuk menyeimbangkan itu manusia butuh tidur guna memulihkan kembali energi.

Bayangkan, apa jadinya setelah penat dari pekerjaan dan olahraga, tidur pun tak nyam dan tak berkualitas? Peluang inilah yang dilihat oleh mantan pembawa acara berita dan tv persona Rory Asyari. Setelah belasan tahun menjalani profesi jurnalis dan pembaca berita, Rory memutuskan berhenti untuk kedua kalinya dari Metro TV pada September 2020, tempatnya merintis karier jurnalis. Meski tidak benar-benar menanggalkan kecintaannya pada dunia media, Rory tampak sedang asyik-asyiknya merintis usaha bedding atau perlengkapan tidur yang cukup mengubah jalan hidupnya.

Alasan memilih bisnis bedding itu tak semata karena Rory percaya bahwa tidur menjadi kebutuhan utama bagi semua orang. Namun, ia memiliki satu alasan personal yang menjadi dorongan terkuatnya memulai usaha ini. “Saya orangnya suka tidur, dan ngerasa tidur itu esensial. Waktu saya mulai jadi entrepreneur, saya pengin mengerjakan yang saya suka. Kenapa nggak ngerjain sesuatu yang saya suka berkaitan dengan tidur,” ungkap Rory menceritakan sejarah bisnisnya itu.

Rory menampik label yang diberikan kepada orang yang suka tidur sebagai “pemalas” dan tidak produktif. Bagi Rory, kerja keras dan olahraga yang mendapat porsi besar dalam hidup seseorang tak ada artinya jika tidak diimbangi dengan kebutuhan tidur yang cukup. “Harus ada alokasi 7 jam untuk tidur. Ketika orang bertanya kok hobinya tidur, liat juga sisi lainnya. Setelah kerja dan olahraga, penting untuk istirahat. Apalagi di tengah pandemi, tidur penting untuk ningkatin imunitas,” tambahnya. Bagi Rory Asyari, kamar adalah ruang tempat seseorang bereskperimen dan berekspresi. Untuk itu, ia berusaha membuat dirinya sebetah mungkin ketika berada di kamar.

Ia juga menyitir sejumlah penelitian ilmiah yang membuktikan ketika manusia tidur cukup, akan membantu membakar kalori. Karena itu Rory percaya, tidur cukup jadi salah satu komponen diet yang sehat. Sejak saat itu, Rory meninggalkan dunia televisi yang membesarkan namanya. Saat yang bersamaan, ia juga asyik mengembangkan media sosial. Dengan cara ini pula, Rory memanfaatkan kekuatan digital untuk berjualan. “Bedanya selama ini imej orang jual seprai dijajakan di lapak. Tapi saya jualnya pakai website dan media sosial buat jualan,” cerita pria kelahiran Solo , 12 Mei 1987 ini saat disambangi Ruby Herman di unitnya di Permata Hijau Suites.

Bisnis bernama Sleep Project Indonesia itu menawarkan berbagai perlengkapan tidur. Mulai dari premium bedding set, sleepware seperti robe dan piyama, dan perlengkapan tidur lainnya. Rory mengklaim produk yang digunakannya berasal dari material organik seperti serat tekstil dari serpihan kayu, sehingga menghasilkan produk yang halus dan aman untuk kulit. Seperti bahan tencel yang termasuk bahan yang dapat terurai secara alami. Tak hanya mengangkat bahan ramah lingkungan, Rorry juga berusaha menawarkan bedding yang mengangkat budaya Indonesia. Inovasi itu dimulainya dengan menghadirkan Batik Series Bedding Set. Untuk seri ini, Rory menggunakan batik cap asli dari tanah kelahirannya, Solo. Langkah ini tak semata untuk menghadirkan corak Indonesia pada produk beddinggnya, tapi juga cara Rory memberdayakan perajin batik yang terpaksa menutup rumah batiknya karena permintaan batik menurun drastis selama pandemi covid. “Orang nggak ada yang keluar kerja untuk pake batik. Ini cara saya untuk membantu perajin batin di Solo supaya survive, kita jadi bisa pakai batik di dalam rumah.

Meski di dalam rumah gak mungkin pakai batik, kita pakai seprai batik,” sebut Rory. Ia pun tak ingin inovasinya berhenti pada produk batik. Rory sedang memikirkan bagaimana agar kain asli Indonesia seperti tenun, bisa menjadin bahan untuk bedding. Jalan hidup dan keputusan yang diambilnya, dirasakan Rory sangat mengubah mindset dan caranya melihat sesuatu. Namun, dengan cara ini pula, Rory percaya, inilah jalan sukses yang selama ini dirindukannya. Baginya, sukses itu adalah ketika seseorang berada di jalan yang tepat dan menjalani apa yang disukai. Tanpa perlu sibuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tetap fokus mencintai apa yang kita sukai. “Orang udah punya peran masing-masing di dunia ini.Asal kamu melakukannya dengan passion, ambisi, serta mindset positif.

“Semua orang punya kesempatan yang sama untuk jadi orang sukses dan jadi orang hebat,” pungkas Rory.

 

 

Downlowd e-Newsletter