2020 Properti untuk Milenial

Tahun 2019 bisa jadi tahun yang berat bagi dunia properti di indonesia. Bahkan, harga sektor properti mengalami tekanan dan tidak ada pertumbuhan yang baik di semua segmen. Salah satu penyebabnya adalah hajatan politik 5 tahunan, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif April lalu. Beberapa faktor lainnya yang menyebabkan sektor properti di indonesia tetap malandai adalah pertumbuhan harga yang terus terkoreksi, pasar kelas menengah yang masih tiarap, alias belum bergerak siginifikan dan merosotnya penjualan apartemen dalam tiga tahun terkakhir.

Tekanan pertengahan 2019, diprediksi dan dirasa mulai reda di akhir tahun ini. Sentimen positif dari permintaan hunian beberapa waktu terakhir sudah mulai terlihat. Meski dibayangi ketidakpastian ekonomi global namun prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan naik sebesar 5,3%, yang tentunya akan mempengaruhi pasar properti nasional secara positif di tahun 2020. Apalagi pada 2020 seluruh infrastruktur yang tengah dibangun segera rampung dan beroperasi. Di antaranya Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), kereta kecepatan sedang Jakarta-Bandung, dan Jakarta- Cikampek Elevated, pertumbuhan properti pada 2020 akan semakin menjanjikan. Menilik beberapa sudut pandang seperti stabilitas rupiah, selesainya masa PEMILU, suku bunga pinjaman yang rendah, dan berbagai kebijakan yang menguntungkan sektor properti semua hal tersebut akan mendorong pertumbuhan positif di tahun depan.

Beberapa kebijakan baru tersebut memungkinkan untuk mendorong kemajuan sektor properti di tahun 2020, beberapa diantaranya adalah kelonggaran rasio sebesar 5% relaksasi Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) dari Bank Indonesia. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memangkas uang muka atau Down Payment (DP). Adanya perubahan besaran PPnBM untuk hunian menengah atas juga turut mempengaruhi pasar properti. Pertumbuhan penjualan properti diperkirakan akan naik hingga 5% (y-o-y) pada akhir 2020. Kebijakan pada sisi properti diatas tentunya dikeluarkan bukan tanpa alasan. Selain untuk turut menyukseskan program pemerintah menyediakan perumahan yang layak dengan berorientasi pada transportasi dan kemudahan akes, salah satu tujuan berbagai kebijakan diatas adalah untuk membantu pasar properti menembus kaum milenial yang secara komposisi jumlah saat ini menduduki porsi yang cukup besar.

Perlu dicatat juga, sebagian dari para milenial ini adalah social climbers yang notabene sedang menggapai anak tangga baru untuk mencapai status baru dalam kehidupan mereka. Menjawab hal tersebut diatas, Permata Hijau Suites menghadirkan solusi kreatif anti ribet bagi para milenial dan peminat properti pada umumnya dengan terms of payment yang pas untuk mereka yang terganjal dengan berbagai persyaratan dan status. #PHSeazypay, terms of payment (TOP) dengan model pembayaran panjang ke developer dengan besaran cicilan mulai 11jtan per bulan. Terms of payment (TOP) yang dihadirkan khusus bagi konsumen yang terkendala dengan berbagai persyaratan kredit kepemilikan seperti syarat usia dan status kewarganegaraan.

Selain #PHSeazypay, juga tersedia cara pembayaran ALL TYPE (1BR/2BR/3BR) CICILAN SAMA 19,9 JT/BLN*. Cara bayar ini dihadirkan khusus untuk agar para milenial dapat memiliki unit besar tanpa terkendala masalah cicilan. Selain itu dengan model cicilan ini, milenial tidak perlu lagi menunggu hingga mapan untuk memiliki hunian impian yang dapat bertumbuh seiring pertambahan kebutuhan mereka. Jadi tunggu apalagi? Sambut 2020 dengan optimis dan letakkan investasi properti Anda di hotspot yang tepat, Permata Hijau Suites solusi anti ribet. (HA, DP)

 

1 Step 1
Ask about units
Interest
1 Bedroom2 Bedrooms3 BedroomsCombo
Unit Types
Buyer Type
First UserInvestorOverseas Investor
Buyer Type
Apakah Anda bersedia dihubungi oleh marketing kami?
Anda akan dihubungi via?
Buat janji?
Apakah Anda sedang merencanakan memiliki hunian dalam 1-6 bulan kedepan?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
Web Form - PHS