Dalam pembicaraan dengan Bapak Ruby Herman (Youtuber Property nomor satu Indonesia), Fitno Fabulous yang juga dijuluki “Crazy Rich Pondok Indah” menceritakan awal mula beliau merantau ke Jakarta, dimana pemilik nama asli Muhammad Fitno tersebut memiliki mimpi besar untuk menjadi orang sukses dan bermanfaat bagi banyak orang
Pria ganteng kelahiran Pangkalpinang, 19 November 1973 tersebut selalu menjadi bintang kelas sewaktu duduk di bangku SD, SMP dan SMA, karena menurut beliau, untuk menjadi orang sukses itu perlu punya ilmu sebagai jendela dunia. Usai menyelesaikan pendidikan SMAN 2 Pangkalpinang, pendiri PT MAC Sarana Djaya tersebut melanjutkan pendidikan di Universitas Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan dan saat itu beliau mengambil jurusan Elektro Telekomunikasi, meski awalnya Fitno Fabulous bercita-cita ingin menjadi seorang dokter
Saat itu pria yang gemar bersedekah Rp 10 juta setiap hari tersebut menjadi 10 besar dan satu hal yang pasti ialah beliau ingin mengangkat harkat serta martabat orang tua dan keluarga
Dengan kata lain, anak bungsu dari sebelas bersaudara tersebut memendam energi yang cukup besar untuk mewujudkan suatu kesuksesan dan dapat membangun kesejahteraan buat keluarga, kerabat dan orang banyak. Selepas lulus dari bangku perkuliahan, pria yang doyan makan durian tersebut kemuduan merantau ke Jakarta pada bulan September 1995 dengan hanya bermodalkan Rp 50 ribu, karena di mata beliau, Jakarta merupakan tempat berkumpulnya uang banyak dan saat itu tujuan beliau ialah mencari uang, bukan mencari kerja
Saat itu beliau berprinsip bahwa ketika kita mencari uang, kita dapat bekerja, namun ketika kita mencari kerja, kita belum tentu dapat uang
Suatu hari (tepatnya saat beliau telah satu Minggu tinggal di Jakarta) beliau membaca koran Kompas dan menemukan info walk in interview di Hotel Ciputra
Beliau kemudian mengikuti walk in interview tersebut dan keterampilan berbahasa Inggris terpakai saat itu, sehingga beliau diterima bekerja sebagai tenaga telemarketing dengan gaji awal sebesar Rp 400 ribuan. Terkait keterampilan marketing (pemasaran), pemilik restoran Kampoeng Bangka mengasah keterampilan tersebut saat berjualan bumbu di pasar 10-15 hari menjelang Lebaran semasa duduk di bangku SMP dan SMA, dimana pagi hari beliau mengambil bumbu kering dan bumbu basah di supplier, lalu menjualnya di pinggir jalan selama 4 tahun
Selama berjualan bumbu kering dan bumbu basah tersebut, Fitno Fabulous selalu menjadi pemenang di antara teman-temannya yang juga berjualan bumbu kering dan bumbu basah di tempat yang sama atau dengan kata lain, beliau selalu meraih omset terbesar dalam penjualan bumbu kering dan bumbu basah saat itu. Pemilik PT. Ebaba Muslim Indonesia (salah satu perusahaan e-commerce Indonesia) tersebut selanjutnya menceritakan perjuangan beliau untuk menjadi orang sukses, dimana tantangan dan rintangan, hinaan dan air mata serta ketidaksanggupan dan nyinyiran orang lain mewarnai proses yang harus dilewati untuk menjadi orang sukses
Meski demikian, pemilik bisnis kuliner BANG! Martabak tersebut mensyukuri setiap proses yang beliau alami tersebut dan juga menegaskan bahwa pada saat kita berjuang dalam sebuah proses, banyak orang yang tidak percaya dengan kita dan juga nyinyir terhadap perjuangan kita. Selain itu, pemilik bisnis kosmetik halal Nuuron tersebut menjadikan nyinyiran serta ketidakanggapan dan juga ketidakpercayaan orang lain tersebut sebagai energi positif dan luar biasa untuk dapat membuktikan kepada orang-orang di sekitarnya yang nyinyir terhadap dirinya
Doa-doa yang dipanjatkan Fitno Fabulous semasa duduk di bangku kuliah tersebut mulai terwujud, dimana pada tahun 1998 pemilik hunian asri bernama Villa Padi Jagakarsa tersebut bekerja sebagai tenaga ahli telekomunikasi di Turkcell (sebuah perusahaan layanan penyedia telekomunikasi di Turki) selama dua tahun. Sekembalinya ke Tanah Air, pria yang pernah bekerja di perusahaan Ericsson pada tahun 1997 tersebut mulai membangun bisnis, dimana beliau awalnya mengajukan penawaran ke perusahaan-perusahaan kontraktor telekomunikasi tempat kerja teman-teman beliau, psdahal saat itu beliau sama sekali belum memiliki satu perusahaan pun
Pemilik bisnis cracker cumi-cumi bernama BANG! Crackers tersebut baru membuat legalitas PT setelah banyak reapon yang beliau terima terhadap penawaran yang diajukan ke perusahaan-perusahaan kontraktor telekomunikasi tersebut. Pria yang dijuluki “kutu lompat” karena sering berpindah tempat kerjaan tersebut mengungkapkan bahwa untuk dapat sukses dalam bisnis, diperlukan “action” (tindakan), bukan hanya teori dan perencanaan.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa untuk dapat sukses dalam membangun sebuah bisnis, kita harus fokus dan harus sesuai dengan “passion” yang kita miliki
Pembicaraan kemudian beralih ke Investasi, dimana beliau mengungkapkan sejumlah alasan mengapa beliau berinvestasi dengan membeli 10 unit apartemen di Permata Hijau Suites, diantaranya keuntungan sebesar 20 persen hingga 40 persen yang beliau dapatkan dalam waktu 2 tahun, harga unit yang tidak mahal, lokasi yang strategis, kualitas ornamen serta furniture berbintang lima, fasilitas yang keren (termasuk kolam renang yang dimiliki Permata Hijau Suites) serta view (pemandangan) yang menghadap ke gedung-gedung pencakar langit di Jakarta.
Di akhir pembicaraan, beliau membagikan rahasia kesuksesan beliau lainnya diantaranya berinvestasi di bidang properti, karena jumlah penduduk pasti bertambah banyak, sementara luas tanah tidak bertambah dan Indonesia menjadi negara yang sangat potensial untuk menjadi tempat kita berinvestasi di bidang properti.
Video Selengkapnya di: