Masih ingat dengan tulisan saya tentang tiga hal yang saya impikan dalam hidup bersama bojo? Yess, one goal has been made. Keturunan sudah punya. Alhamdulillah. Kalau bisa nambah lagi, hehehe. Pergi haji? Saya mohon doanya dari teman-teman semoga diberi waktu yang tepat bisa pergi ke Tanah Suci. Rumah alias tempat tinggal? Nah, ini yang masih PR banget! Kenapa? Karena rumah masuk dalam kebutuhan primer dan saya (kami) belum memilikinya secara tetap. Uhuhuhuu T_T
Harus diakui, saya orang Jakarta, tapi belum memiliki tempat tinggal yang tetap. Iya, saya masih jadi kontraktor alias tempat tinggalnya mengontrak :p Lagi-lagi soal uang. Kami menunda memiliki tempat tinggal tetap karena harga rumah tapak yang kian melambung. Agak picky juga sih kami tentang lokasi. Jujur saya dan suami memang tidak bisa tinggal jauh dari wilayah Jakarta Selatan. Mengapa? Yaa… yang dekat sama orangtua saja berhubung mereka sudah berusia lanjut dan butuh perhatian ekstra dari kami.
 |
| Enaknya kalau punya hunian, begitu buka mata langsung pemandangan kayak gini yang dilihat, apalagi berlokasi di pusat kota Jakarta. |
 |
| Tinggal di pusat kota Jakarta bukan lagi impian bersama Permata Hijau Suites. |
Mengapa pilih apartemen? Efisiensi jawabnya. Biasanya apartemen punya paket komplit. Dalam satu wilayah sudah dilengkapi dengan fasilitas olahraga, tempat bermain anak–dimana saat ini saya harus ke RPTRA dahulu, minimarket, tempat parkir–dimana rumah yang saya tinggali saat ini memiliki tempat parkir di pinggir jalan wicis risiko mobil baret bin lecet akibat tersenggol guede banget. Bonusnya, dekat dengan lingkungan apartemen ada sekolah, pasar tradisional, mall, aneka retail makanan buat iseng-iseng kalau lapar di malam hari. *ketawan sering jajan*
 |
| Mimpi punya hunian yang nyaman dan lokasi strategis? Kamu harus berkunjung ke site-nya Permata Hijau Suites di Jalan Raya Kebayoran Lama No. 55, Jakarta. Cari tahu informasinya di sana dann rasakan armoma keharmonisan alam yang kelak akan tercipta di pusat kota Jakarta. |
Jadi tuh, Kamis (5/10/2017) lalu saya diajak oleh seorang teman melihat show unit Permata Hijau Suites. Karena jadwal saya kosong, saya iyakan saja. Sehabis mengaji mingguan, saya langsung ke Senayan City sebagai tempat bertemu. Lalu, kami pergi bersama-sama ke Permata Hijau Suites.
Permata Hijau Suites berlokasi di perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, tepatnya Jalan Raya Kebayoran Lama No. 55, Jakarta 12210. Tempat Permata Hijau Suites berpijak ada di Jakarta Selatan. Akan tetapi, seberang Permata Hijau Suites sudah masuk Jakarta Barat. Hihihi unik! Saya bisa berada di dua wilayah berbeda, nih dalam satu waktu macem kayak di film-film 😀
 |
| Akses mudah menuju Permata Hijau Suites. Mau ke Permata Hijau (1,9 km), Plaza Senayan (5,1 km), Senayan City (5 km), Eton House International Preschool (110 meter), BINUS University (1,3 km), semuanya mudah dijangkau dari Permata Hijau Suites. |
Bagaimana dengan suami? Nah, sebagai wirausaha, suami juga kerap bepergian ke beberapa lokasi di Jakarta dalam satu hari untuk bertemu klien atau survei lokasi proyek. Sering kali suami harus pergi ke Slipi di pagi hari. Lalu, siang balik ke kantor, sore ke daerah Bintaro. Bagi kami lokasi Permata Hijau Suites yang berada di dua wilayah kotamadya sekaligus ini sangat mendukung mobilitas kami, begitu #NyataDekatnya, tanpa melupakan prinsip tempat tinggal kami semula, ada di wilayah Jakarta Selatan.
 |
| Master site plan Permata Hijau Suites jika dilihat dari atas. |
Saat ini sudah ada transportasi ojek online yang mempersingkat waktu perjalanan ke berbagai tempat. No problem, lah ya. Daerah mana pun bisa selama di Jakarta. Selain mengandalkan jalanan utama yang sudah ada, akses Permata Hijau Suites juga kian #NyataDekatnya berkat integrasi beberapa halte sepanjang koridor XIII jurusan Lebak Bulus – Gajah Mada, dan sedang dikembangkan LRT Koridor I Kebayoran Lama – Kelapa Gading dan Koridor VII Kemayoran – Bandara Soekarno Hatta.
Pokoknya, tinggal di pusat kota Jakarta bukan lagi impian bersama Permata Hijau Suites.
 |
| Di waktu yang sama, saya juga sempat naik ke lantai paling atas kantor pemasaran Permata Hjau Suites. Inilah nampak lokasi yang akan dijadikan sebagai hunian eksklusif di Jakarta Selatan, Permata Hijau Suites. |
Harmoni Alam di Permata Hijau Suites
Banyak orang bilang, tempat tinggal di Jakarta itu paling enak wilayah Jakarta Selatan. Air dan udaranya masih lebih baik ketimbang daerah lain. Masih banyak pepohonan. Pokoknya udaranya lebih adem, deh! Selain itu, akses ke wilayah jakartanya sendiri juga luar Jakarta, seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, pun lebih mudah. Ya sih, biaya hidup lebih tinggi di Jakarta Selatan ketimbang daerah lain. Mungkin itu harga yang harus dibayar untuk sebuah kualitas hidup.
Untungnya, Permata Hijau Suites berlokasi di Jakarta Selatan. Meski berbatasan langsung ke Jakarta Barat, saya merasakan atmosfer udara di sekitar Permata Hijau masih baik. Udara itu ‘kan vital banget untuk kehidupan manusia, apalagi saya yang masih punya anak kecil. Sudah terpapar dengan asap rokok, minimalisirlah dengan ruang terbuka di dekat rumah.
 |
| Dengan tagline “Living in Perfect Harmony”, Permata Hijau Suites didesain untuk memiliki ruang area terbuka yang lebih besar ketimbang luas bangunannya. |
Nah, selain didukung oleh faktor geografis (berada di wilayah Jakarta Selatan), baiknya kualitas udara Permata Hijau Suites nantinya juga akan didukung oleh lingkungan yang sengaja mereka buat. Dengan tagline “Living in Perfect Harmony”, apartemen yang dibangun oleh PT Palmerindo Properti (konsorsium pengembang Pulauintan Development, Terry Palmer dan Ateja Group) ini didesain untuk memiliki area terbuka hijau yang lebih banyak ketimbang wilayah bangunannya itu sendiri. Wuiih, asyik ya! Di saat Jakarta makin sempit sama perumahan, enak juga kalau punya hunian seperti ini.
Saya sempat mengobrol dengan manager bussiness and development Permata Hijau Suites, Tommy Yanto. Katanya, koefisien bangunan Permata Hijau Suites mencapai 33 persen, lho! Artinya apa? Jika luas tanah Permata Hijau Suites mencapai 100 meter persegi, maka 33 persen dari luas tanah itu digunakan untuk bangunan atau gedung, sisanya (67 persen) digunakan untuk ruang terbuka hijau. Tahu dari mana besaran itu? Biasanya seorang arsitek akan menghitung koefisien bangunan saat mendesain bangunan.
 |
| Sejalan dengan tagline “Living in The Perfect Harmony”, koefisien bangun dari Permata Hijau Suites sebesar 33 persen. Artinya, 33 persen dari luas tanah digunakan untuk bangunan, 67 persen digunakan untuk ruang terbuka hijau. Sip, semoga nggak ada tower-tower susulan, ya! |
Fasilitas Eksklusif di Permata Hijau Suites yang Bikin Hidup Makin Nyaman
Apakah cukup dengan mengetahui koefisien bangunan supaya terlihat keharmonisannya dengan alam? Tidak! Lanjut, yuk melihat fasilitasnya. Ini yang menjadi perhatian utama saya dalam memilih apartemen.
Permata Hijau Suites didirikan di atas tanah seluas + 9.000 meter persegi, terdiri dari dua tower (Ivory dan Ebony). Rencananya masing-masing tower akan memiliki 36 lantai dan empat basement untuk parkir gedung. Kalau akhir-akhir ini kalian mendengar ribut-ribut parkiran di salah satu apartemen di Jakarta, manajemen Permata Hijau Suites yang diwakili Mas Tommy menjamin setiap penghuni memiliki satu tempat parkir (mobil).
 |
| Sky garden Permata Hijau Suites ini terletak di lantai 17 pada masing-masing tower. Fungsinya sebagai antisipasi tempat berkumpul jika terjadi kebakaran di dalam gedung. |
 |
| Site plan bagian lobby dan sekitarnya dari Permata Hijau Suites. |
 |
| Club lounge Permata Hijau Suites yang didesain eksklusif untuk para penghuninya. Duh, kalau punya fasilitas hunian kayak gini maah saya betah di apartemen yeuh. |
 |
| Permata Hijau Suites menghadirkan premium lifestyle: infinity pool yang didukung view yang kece, dikelilingi oleh tempat bersantai yang asyik seperti hanging cabana dan BBQ area. |
Aneka Pilihan Unit di Permata Hijau Suites
Fasilitasnya udah ketahuan, bikin hidup makin nyaman. Namun, apalah gunanya fasilitas kalau tempat bobonya alias desain tiap unit tidak enak. Wong tinggal di apartemen, makan, tidur, mandi, guling-gulingannya di kamar (unit).
Saya merasakan betapa nyamannya desain setiap unit yang disediakan oleh Permata Hijau. Mereka sendiri menyediakan delapan tipe unit, yang terbagi atas tiga tipe master: studio alias one bedroom, two bedrooms (2BR), dan three bedrooms (3BR). Nah, dari 3 tipe master itu, kita juga bisa menggabungkannya menjadi kombo. Ini cocok banget, nih buat keluarga besar atau ada yang suka nginep-nginep di rumah.
 |
| Kamar tidur yang nyaman bikin kualitas tidur jadi bagus. Kesehatan tambah prima, dong pastinya! |
Jadi, combo di sini maksudnya penggabungan anatar 2BR+2BR dan 3BR+2BR. Penggabungannya terletak di bagian ruang tamu. Ruang tamunya bisa dibuka tutup gitu. Issh, keren! Udah gitu, lantai marmernya nggak terpotong meski hasil penggabungan dua ruangan. Pokoknya Permata Hijau Suites membuat desain makin eksklusif dan penghuninya makin betah tinggal di apartemen. Yuk, simak hasil dokumentasi saya di show unit yang tersedia di Permata Hijau Suites.
 |
| Sisi dapur dalam 2BR unit Permata Hijau Suites. |
 |
| Selain berfungsi sebagai tempat tidur, salah satu kamar di tipe 3BR Permata Hijau Suites ini bisa dijadikan sebagai ruang baca, lho! |
 |
| Tamu adalah pembawa rejeki. Jadi, mari sediakan ruang yang nyaman untuk tamu senyaman desain Permata Hijau Suites. |
Ahhh inilah cerita pengalaman saya mengunjungi show unit Permata Hijau Suites. Ternyata bener, ya. Mimpi saya untuk punya hunian yang nyaman dan lengkap di pusat kota beneran ada. Tinggal di pusat kota Jakarta bukan lagi impian bersama Permata Hijau Suites.
Duh, jadi kepengen punya satu unit di sana! Kalau disuruh milih si saya pilih yang terletak di hook biar bisa punya yang kombo. Kalau kombo kan jadi punya ruang tamu yang luas, kamar yang banyak. Maklum, keluarga besar dari emak bapak. Kalau kamu piliih yang mana?
 |
| Gambaran koridor yang menyambungkan antarunit di Permata Hijau Suites. Meski pencahayaan agak remang gini, tapi desainnya nampak elegan. Tidak terkesan spooky. |
 |
| Dengan atau tanpa bath tub, desain kamar mandi Permata Hijau Suites bikin betah penghuni berlama-lama di kamar mandi untuk manjakan diri. |
Buat yang penasaran, setiap unit hunian Permata Hijau Suites dipasarkan mulai Rp 1 miliar hingga Rp 2,7 miliaran. Harga belum termasuk PPN dan dapat dicicil selama 30 bulan tanpa bunga. Logam mulia diberikan sebagai bentuk investasi kedua senilai Rp 45 juta bagi setiap pembelian unit 3BR berukuran semigross 60.29 meter persegi, Rp 30 juta (2 BR – 60.29 m2) dan Rp 20 juta (1 BR – 40.86m2).
Sebagai bukti keseriusan PT Palmerindo Properti (developer Permata Hijau Suites), Sabtu (28/10/2017) lalu telah dilaksanakan penandatanganan nota penunjukan PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen eksklusif Permata Hijau Suites.
 |
| Tuh ‘kan bener! Desain ruang tamu Permata Hijau Suites enak banget buat geng arisan! |
Hingga kini, progress pembangunan pondasi, telah rampung. Kedepannya, PT Pulauintan Bajaperkasa bertanggung jawab terhadap semua proses konstruksi dengan kualitas terjaga hingga kedua menara. Rencananya, serah terima unit dilakukan sekitar Kuartal IV tahun 2019, bekerjasama dengan Jones Lang LaSalle (JLL) sebagai Manajemen Properti dan Bank BTN, MayBank, Bank OUB untuk program KPA.
Permata Hijau Suites juga dapat dimiliki dengan program KPA, bekerjasama dengan BTN, MayBank dan UOB. Selama November–Desember, Permata Hijau Suites meluncurkan program angsuran super ringan, DP dapat diangsur selama 30 kali hanya sebesar 0,8 persen tiap bulannya. Yuk, tjuss buat tempat tinggal sendiri bisa, buat investasi apalagi! Sudah 65 persen unit yang laku terjual. 🙂
Wassalam.