2020 Properti untuk Milenial
Tahun 2019 bisa jadi tahun yang berat bagi dunia properti di indonesia. Bahkan, harga sektor properti mengalami tekanan dan tidak ada pertumbuhan yang baik di semua segmen. Salah satu penyebabnya adalah hajatan politik 5 tahunan, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif April lalu. Beberapa faktor lainnya yang menyebabkan sektor properti di indonesia tetap malandai adalah pertumbuhan …
Progress Project, 23 April 2019
Regulasi Tak Ribet, Dorong Diaspora Berinvestasi Properti
Benarkah kebijakan pemerintah dan penawaran yang menarik bisa mendorong diaspora berinvestasi? Salah satu yang hal turut berpengaruh dalam mendorong diaspora berinvestasi di Indonesia tak lain regulasi atau kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia. Terbitnya Perpres Nomor 76 tahun 2017 tentang fasilitas bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, praktis memudahkan diaspora memiliki investasi di bidang properti. Kebijakan …
Read more “Regulasi Tak Ribet, Dorong Diaspora Berinvestasi Properti”
It’s “Class A” for Young Age
Ada 90 juta milenial di Indonesia. Bonus demografi menanti. Anak muda yang produktif dan kreatif bakal menjadi penggerak dunia. Berdasarkan data yang dirilis Badan Perencaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2018, jumlah milenial berusia 20-34 tahun sebanyak 90 juta orang. Jumlah tersebut membuat Indonesia tercatat sebagai negara dengan penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan lima negara …
Diplomat Senior Albert Matondang: “Lebih Cepat Siapkan Hunian, Diaspora Bisa Nyaman dan Tak Terbebani”
Ada sebuah peribahasa yang sering diucapkan tetua kita. Bunyinya, “Setinggi-tinggi bangau terbang, hinggapnya ke kubangan juga.” Peribahasa tersebut menyadarkan kita akan makna kepulangan bagi para perantau. Bahwa pergi sejauh apapun melintasi pulau, samudera, hingga benua, kelak akan pulang ke tanah kelahiran. Albert Matondang, Diplomat Indonesia yang sudah bertugas sejak 1980 di berbagai negara pun mengamini …
Babak Baru Diaspora Indonesia Ketika Pulang, Sedia Investasi Properti Sebelum Kembali
Menikmati hujan emas di negeri orang boleh jadi ungkapan yang tepat menggambarkan kehidupan diaspora Indonesia di luar negeri. Tapi, bagaimana jika suatu hari diaspora harus kembali ke tanah air sementara belum menyiapkan payung pelindung berupa kebutuhan papan seperti tempat tinggal? Anindya Pramuditha (49) sudah sebelas tahun terakhir menetap di London. Ia bersama suaminya seorang bankir …
Read more “Babak Baru Diaspora Indonesia Ketika Pulang, Sedia Investasi Properti Sebelum Kembali”